Sumber Sejarah Révolusi Indonésia.

Yusni Tria Yunda. []. SKRIPSI. 
Ketuk Layar HP 2x guna Mengatur Ukuran "Views and News" Secara Virtual.


Foto ini, adalah Catatan Data - Data Primér, yang penulis lakukan saat melakukan Penulisan Sejarah, dalam Prosés Penyusunan Skripsi, Taun - Taun 2003 - 2004, dan dilanjutkan pada Taun 2007. Didapatkan oléh Penulis, dari beberapa Mikro_Film Surat Kabar - Surat Kabar terbitan Indonésia, yang dapat ditemukan bentuk Mikro_Film tersebut dalam Katalogisasi Koléksi Arsip Nasional [ARNAS], Perpustakaan Nasional, Jakarta, yang kemudian disalin oléh Penulis dari Fotokopiannya.

Penulis berpikir, bahwa: kalau sebagai sémpel mengenai Sumber Tertulis Primér dalam Sejarah, bisa saja Salinan Sumber Bentuk Oténtik tersebut Penulis Foto dan up_load_kan di blog, guna tujuan mengenali secara kritis mengenai Tahapan Kritik Éksternal, di satu sisi, namun?: di sisi lain, faktor Kodeu Étis dari Perlindungan terhadap Barang Langka yang Bersejarah, perlu diperhatikan_pun, meskipun secara Kaidah Biaya Susut: telah sangat memungkinkan guna diaplod.

Sebagai Jalan_Tengah?: Penulis memilih mengaplodkan sebagian sémpelnya saja, dalam bentuk Foto atas Foto_Kopian yang Penulis telah dapatkan dari Sumbernya, itu_pun bertujuan dalam upaya mengenali Bahasa Jurnalistik, serta Éjaan yang Diberlakukan pada Zaman Révolusi, serta pemaknaan - pemaknaan yang Penulis dapatkan pada masa kini: 13 Taun_an setelah prosés Penulisan Skripsi bertéma Révolusi Indonésia tersebut selesai disusun oléh Penulis.

Sedangkan sebagian besarnya lagi?: bagi kepentingan Publikasi DATA - DATA dan Fakta - Fakta, Penulis melakukan tindakan: mengaplodkan kotrétan Penulis saat menjalani Prosés Penelitian Sejarah tersebut, dalam rangka menjalani Prosés Penulisan Skripsi di Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonésia.

Banyak kebaikan, secara melakukan pilihan tindakan ke_2, di antaranya?: melindungi 'keperawanan' Sumber Primér Oténtiknya, merangkap Sumber Asli yang Pertama, dalam struktur klasifikasi Sumber Sejarah.

Dengan melakukan Kaidah Kodeu Étik Hukum Bukan Tertulis, seperti demi kian, maka: Penulis tanpa memakan Hak - Hak Pihak Lain, serta sejawat, yang lagi bertugas dalam bidang - bidang yang beririsan ini, sehingga?: Penulis berharap ini bukanlah tindakan mendholiymi Kawan Sendiri, melainkan sebaliknya: menjadi promo yang éféktif atas sebagian Selling Points Jurusan Pendidikan Sejarah, dalam Tématis Bahasan Sejarah.

Adapun secara menuliskan/mengetik_ulang sebagian kandungan isi - isi DATA - DATA yang diperlukan pada masa kini, bukan difotokan secara langsung dari bentuk yang pernah diterima dari Arsip Nasional oléh Penulis, adalah hal yang berbéda, yang disarankan guna dilakukan, sebagai upaya pelestarian sejarah, tanpa merugikan Pihak Lainnya, yang mempunyai aksés terhadap Pengelolaan, dan Pemilikan Sumber - Sumber tersebut.

Dengan istilah lain?: téknis diolah menjadi bentuk - bentuk kemasan baru yang isinya sama ini, adalah pula dapat bermanfaat menunjukkan cara mencapai Tujuan Pendidikan Sejarah, dalam hal: membuka celah peluang guna mempromokan penggunaan Trans_Disiplinér Ilmu - Ilmu bantu atas hal tersebut, sebagai Kemasan Pembungkus Isi Sejarah.

Cara mengumpul informasi, yaitu Data - Data Sumber Primér dalam Prosés Penelitian Sejarah, penulis dapatkan téoritis métodologinya dari Dosén Pendidik: Bu Murdiah Winarti.

Adapun cara mempraktékkan dan membandingkan hasil - hasilnya, terutama yang secara khusus mengenai pembahasan Zaman Révolusi di Indonésia [1945 - 1949/1950], Penulis dapatkan dari Penulis Buku Bertajuk 'Révolusi Indonésia dalam News and View', merangkap Dosén Pendidik - Pengajar: Pa .

.
Salinan Sebagian Isi Berita:

Diberitakan《src》Sin Po》
8 Agustus 1946》Gambar dan Téks.


Diberitakan《src》Sin Po》
Gambar dan Téks》 8 Agustus 1946.


Tanggal 6 Agustus 1946, Belanda menémbaki Kota Tasikmalaya, dengan senapan mesin, selama 15 menit.


Tanggal 6 Agustus 1946, Pukul 12.15, Cicaléngka dihujani bom dan témbakan senapan mesin, oléh Pesawat Terbang Belanda, dengan 5 bomber dan 2 pesawat pemburu. Banyak rakyat menjadi korban, dan terjadi kebakaran. Serangan, mungkin ditujukan untuk mengimbangi hébatnya serangan pembalasan barisan - barisan rakyat terhadap Kota Bandung dan Semarang.


Diberitakan《src》Sin Po》
16 Agustus 1946》Gambar dan Téks.


Diberitakan《src》Sin Po》
Gambar dan Téks》16 Agustus 1946.


Terjadi serangan oléh Orang - Orang Indonésia di Lémbang, dekat monumén Jung Hun, pada waktu malam dan pagi. Polisi Belanda di Bandung telah menangkap “R”., 20 tahun, asal Tasikmalaya, yang dengan A dan D, telah dikirimkan sebagai mata - mata di Bandung, oléh Dinas Mata - Mata TRI di Banjaran. Jam Malam diberlakukan di Bandung, yang berlaku Pukul 7 ke atas.


src》Sumber》Primér》
Tulisan》
Surat Kabar《src》Sin Po》
19 Agustus 1946》Gambar dan Téks.


Sumber》
Diberitakan《src》Sin Po》
Gambar dan Téks》19 Agustus 1946》


Terjadi serangan oléh Orang - Orang Indonésia di sebelah timur dari Kiaracondong, dekat Bandung, Pukul 11 Malam Kamis. Dua Puluh menit kemudian, Belanda menémbakkan meriam - meriam ke Ujungberung. Témbakan meriam terjadi lagi Pukul 2 Malam. Témbakan Pihak Indonésia tida ada hasilnya. Bandung memiliki persediaan gula, pembesar Belanda telah meminta dikirim gula ke Jakarta. Perimbangan antara persediaan di Bandung, dan pemakaian bulanan, dipengaruhi oléh keadaan yang bisa berubah. Taksiran bahwa dengan persediaan sekarang Belanda bisa tahan kira - kira 2,5 taun lamanya, didasarkan atas jumlah penduduk pada beberapa waktu berselang, ketika Bandung masih tertutup. Tapi sekarang penduduk Indonésia sudah pada balik dalam jumlah besar, hingga perimbangan antara persediaan dan pemakaian bulanan jadi berubah banyak. Berhubung dengan ini orang sekarang jalankan politik berhémat dengan pemakaian gula.


Diberitakan《src》Sin Po》
12 Agustus 1946.》Gambar dan Téks.


Diberitakan《src》Sin Po》
Gambar dan Téks》12 Agustus 1946.》


Belanda melakukan upaya pencegahan terhadap merembes masuknya orang - orang tida diinginkan, dengan memberlakukan Jam Malam lebih siang. Hal ini dilakukan karena ternyata jumlah pos - pos penjaga tida cukup. Mulai tanggal 11 Agustus, Jam Malam berlaku dari Jam 7 Malam hingga 5 Pagi.




Éditasi_1: Rabu, 22 April 2020》 ://Menyéting_ulang》
/Lay_Out m=1 = m=0 ;
/Menambahkan Sepasang TAG "marquee" buat Running Text.

://Sebagian Salinan Sebagian Isi Berita dari Foto Salinan Surat Kabar - Surat Kabar dari édisi - édisi yang bersangkutan.


.

Comments

Popular posts from this blog

2007 (Oktober 2007) [1].